Berikut Tips Cara Mengamankan Akun Sosial Media Dari Peretasan Hacker
Hai sobat blog Seputar IT, pada pembahasan artikel kali ini saya akan membahas tips cara mengamankan akun social media dari peretasan hacker, yang bisa kawan-kawan lakukan untuk mencegah terjadinya peretasan akun sosial media.
Jika anda ingin mengetahui cara mengamankan akun sosial media dari peretasan hacker, anda berada pada halaman yang tepat, monggo lanjutkan baca.
Selamat membaca 🙂
Pada era informasi ini banyak sekali sosial media yang tersedia, mulai dari facebook, instagram, twitter dan masih banyak lagi.
Untuk kawan-kawan yang menggunakan media sosial pastinya tidak ingin data pribadi tidak bocor apalagi sampai kehilangan akun sosial media.
Hal tersebut pastinya yang menghantui para pengguna sosial media, karena banyak kasus pencurian data privat melalui peretasan akun sosial media,
Apalagi jika akun sosial media yang hilang merupakan akun yang penting, dan berisi informasi yang sangat rahasia pastinya akan sangat membuat rugi kawan-kawan.
Namun hal tersebut bisa kawan-kawan cegah, dengan mengamankan akun sosial media, nah pada artikel ini saya akan memberikan tipsnya agar akun sosial media kawan-kawan tetap aman.
Berikut ini tips cara mengamankan kaun sosial media dari peretasan hacker
Kawan-kawan silahkan coba tips berikut ini untuk melindungi akun sosial media dari peretasan hacker yang mengakibatkan kebocoran data pribadi.
Aktifkan vertifikasi 2 langkah
Cara ini bisa kawan-kawan lakukan, tetapi tidak semua sosial media mempunyai fitur ini, namun sosial media terkemuka sudah menyediakan fitur ini untuk penggunanya seperti facebook, gmail, dan whatsapp.
Untuk mencegah akun sosial media diretas, kawan-kawan bisa mengaktifkan fitur vertifikasi 2 langkah di akun sosial media yang kawan-kawan gunakan.
Fitur ini akan aktif ketika kawan-kawan login ke akun sosial media, dengan memasukan kode vertifikasi tersebut, anda baru bisa login ke akun sosial media tersebut.
Dengan begitu penggunaan fitur ini sangat saya rekomendasikan untuk kawan-kawan yang ingin akun media sosialnya aman dari peretasan.
Jangan jadikan tanggal lahir, tahun lahir menjadi password anda
Banyak pengguna sosial media yang beranggapan dengan menggunakan data diri sebagai password akan mempermudah saat login/mudah di ingat.
Biasanya yang paling sering digunakan oleh pengguna sosial media mereka menjadikan tanggal,tahun, nama depan mereka sebagai password.
Hal tersebut bisa mempermudah orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil alih/meretas akun sosial media tersebut.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, kawan-kawan bisa membuat password dengan tidak menggunakan data diri sebagai password di akun sosial media.
Dengan melakukan hal tersebut akan membuat akun sosial media kawan-kawan menjadi lebih aman dibandingkan menggunakan data diri sebagai password.
Menghindari link yang mencurigakan
Link ini bianya link phising yang akan mereka kirmkan melalui pesan, postingan, sms, dan masih banyak lagi, saat ini link phising ini masih sering saya jumpai.
Banyak pengguna sosial media yang mengalami kehilangan akun akibat peretasan setelah mengklik link yang dikirimkan oleh seseorang yang tidak dikenal.
Biasanya link tersebut bermodus hadiah, auto like yang bisa membuat para pengguna sosmed awam menjadi tergiur dan terjerumus ke link tersebut.
Nah buat kawan-kawan yang tidak ingin kehilangan akun sosial media, kawan-kawan bisa menghindari mengklik, atau login ke link phising tersebut.
Dengan menghindari link phising ini, kawan-kawan telah melakukan pencegahan peretasan terhadap akun sosial media yang kawan-kawan gunakan.
Kawan-kawan bisa melaporkan akun yang menebar link phising tersebut, melalui menu report yang sudah tersedia pada sosial media yang kawan-kawan gunakan.
Jangan lupa keluar/log out dari akun
Banyak kasus kehilangan akun sosial media setelah mereka melakukan login ke akun sosmed mereka menggunakan computer, atau perangkat umum.
Kawan-kawan bisa melakukan ini ketika kawan-kawan menggunakan computer umum seperti di kantor, warnet, dan tempat-tempat lainya.
Pastikan kawan-kawan sudah log out dari akun sosial media setelah menggunakan perangkat/computer umum.
Jangan menggunakan password yang sama untuk semua akun
Mungkin kebanyakan orang beranggapan bahwa menggunakan password yang sama untuk semua akun sosmed yang mereka miliki akan membuat proses login lebih mudah.
Namun hal ini tenyata bisa membuat orang yang tidak bertanggung jawab mendapatkan akun sosial media yang kawan-kawan miliki.
Hal tersebut bisa terjadi ketika orang yang tidak bertanggung jawab tersebut pastinya akan mencoba login ke akun lainya menggunakan password,username, atau email yang sama dengan akun yang mereka sudah dapatkan.
Kawan-kawan bisa mencegah terjadinya hal tersebut, dengan menggunakan password, email, username yang berbeda-beda.
Membatasi siapa saja yang bisa melihat detail informasi anda
Pencurian identitas kerap terjadi lewat sosial media, pelaku pencurian identitas biasanya melancarkan aksinya dengan melihat detail informasi pada akun sosmed target.
Pencurian identitas ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi penipuan melalui sosial media.
Saat ini sosmed-sosmed ternama menyediakan fitur privasi, yang tersdia untuk penggunanya yang ingin membatasi orang yang bisa melihat privasi mereka.
Facebook sudah menyediakan fitur pembatasan privasi, kawan-kawan bisa memanfaatkan fitur ini untuk mencegah terjadinya pencurian identitas.
Dengan mengatur privasi akan membuat akun sosmed kawan-kawan jauh lebih aman, dan dapat mencegah terjadinya pencurian identitas.
Bagaimana kawan?
Dengan melakukan beberapa tips yang saya berikan, kawan-kawan bisa mencegah terjadinya peretasan akun sosmed/pencurian identitas.
Biasanya pencuri identitas akan memanfaatkan, identitas dari korbanya untuk melakukan tindakan penipuan.
Baca juga:
Nah itu tadi atas tips cara mengamankan akun sosial media dari peretasan hacker.
Semoga artikel ini bisa membantu kawan-kawan dalam mengamankan akun sosial media yang kawan miliki, sampai jumpa pada artikel berikutnya.