Penjelasan Topologi Tree Karakteristik Gambar Cara Kerja dan Ciri Ciri
Kawan seputar IT yang saya cintai 😀 pada update artikel kali ini saya akan membahas apa Penjelasan Topologi Tree Beserta Karakteristik Gambar Cara Kerja dan Ciri Ciri, pada ulasan ini akan saya jelaskan bagaimana cara kerja dari topologi tree ini, seperti apa karakteristik dari topologi tree, kelebihan dan juga kekurangan dari topologi tree
serta tambahan materi penting di akhir artikel :D, selamat membaca kawan
System jaringan yang menggunakan jenis topologi tree umumnya memiliki banyak cabang sesuai dengan namanya tree = pohon maka pastinya memiliki banyak cabang bukan
Sebutan topologi pohon dalam bahasa indonesia diambil dari cara kerja juga karakteristiknya yang mana mirip cabang yang ada pada pohon, dimana topologi tree ini memiliki cabang sebagai penghubung jaringannya kawan :D.
Kawan pasti belum tahu ?…
Bahwa jenis topologi tree ini adalah gabungan dari sistem topologi star dan topologi bus.
Sistem penghubung pada jenis topologi tree ini bertingkat mirip seperti pada sistem penghubung yang ada pada topologi star.
Nah, sistem penghubung yang bertingkat ini yang akan disatukan ke dalam satu topologi bus :D, topologi bus ini memiliki fungsi sebagai Backbone atau disebut juga dengan tulang punggung.
Penjelasan Topologi Tree Beserta Karakteristik Gambar Cara Kerja dan Ciri Ciri
Karakteristik Topologi Tree
Topologi ini memiliki karakteristik yang didapatkan dari topologi bus dan topologi star, sistem topologi tree akan menghubungkan setiap PC ke HUB, berikutnya setiap HUB akan diteruskan ke HUB yang lainnya sebagai tulang punggung atau blackbone dari jaringan kawan 😀
Berikut adalah karakteristik topologi tree kawan :
- Pusat kendali jaringan dan juga pusat data terdapat di HUB pusat kawan
- Pada kelompok jaringan yang membentuk menjadi topologi star itu akan menyebabkan adanya klasifikasi dari tiap tingkatan jaringan.
- Adanya kabel utama yang menjadi backbone fungsinya sebagai penghubung antar jaringan
- Kelompok jaringan yang terdapat pada topologi tree melakukan komunikasi melalui perangkat jaringan HUB
Cara Kerja Topologi Tree
Cara kerja topologi tree akan terlihat pada jaringan komputer yang menerapkan sistem jaringan seperti pohon bercabang kawan.
Penggunanya digunakan sebagai media interkoneksi d imana dalam interkoneksi tersebut terdapat tingkatan atau hierarki yang berbeda tiap tingkatannya.
Topologi tree sangat cocok diterapkan pada sistem jaringan kawan, mengapa?…
Penjelasan Topologi Tree Beserta Gambar Cara Kerja dan Ciri Ciri – Sesuai dari pernyataan di atas bahwa bila terdapat tempat yang rendah tentunya heerarki yang diterima juga akan rendah., bagitu juga sebaliknya jika semakin tinggi lokasi pada suatu jaringan maka hierarki yang diterima atau didapatkan juga akan tinggi kawan 😀
Kelebihan Topologi Tree
Kita juga akan menyebut topologi tree ini sebagai jenis jaringan bertingkat
Interkoneksi yang dibunakan umumnya dikerjakan antar pusat dengan tingkat yang berbeda.
Penggambaran tingkat yang memiliki posisi rendah digambarkan berada pada posisi yang rendah kawan.
Jadi jika herarki tertentu memiliki posisi yang tinggi maka penggambaranya pula ada dalam posisi yang tinggi.
Inilah salah satu kelebihan yang dimiliki topologi tree.
Cocok jika diterapkan dalam penggunaan sistem yang membangun computer networking.
Jika kawan ingin mengetahui kelebihan yang lainnya berikut pembahasannya :
- Koneksi dikerjakan langsung di jaringan pusat
- Pemasangan kabel pada topologi tree termasuk tidak terlalu memerlukan banyak kabel kawan, jika dibandingkan dengan pemasangan pada jenis topologi lainnya
- Karena pemakaian kabel tidak terlalu banyak maka dana yang dikeluarkan pun tidak terlalu banyak
- Topologi tree bersifat scalable yang mana tiap level jaringan yang berbeda di bawah level utama pada jaringan dapat membuat penambahan node baru dengan mudah kawan
- Hubungan atau koneksi yang ada pada jaringan topolohi tree ini memiliki koneksi yang dikerjakan secara P2P atau Point to Point kawan
- Mendapatkan kemudahan dalam hal pengaturan atau manajemen dalam hal identifikasi dan juga isolasi jika suatu saat terjadi gangguan atau kesalahan dalam instalasi jaringan jenis topologi tree ini
- Tergolong mudah dalam pengembangan dan juga penerapan topologi jaringan tree ini
- Jenis topologi star memiliki keterbatasan pada titik koneksi antar HUB, keterbatasan ini disebabkan oleh lalu lintas yang mana pada jenis topologi bus bisa teratasi
- Dengan adanya pengklasifikasian kelas pada topologi tre maka pencarian sumber masalah pada jaringan akan menjadi semakin mudah kawan.
- Untuk mengaktikan fungsi repeater yang ada dalam HUB akan memungkinkan bila dalam topologi tree.
- Dalam hal pemasangan kabel tergolong mudah jika kita menggunakan topologi tree ini kawan, dikarenakan satu perangkat hanya memerlukan 1 Port I/O kawan 😀
- Dalam hal pengeturan data termasuk sangat bagus mengapa?.. karena pada topologi ini manajemen data tersusun dengan sistem data terpusat secara hierarki
- Dengan jenis jaringan topologi tree ini, jaringan yang kita bangun akan mudah bila kedepannya akan dilakukan pengembangan jaringan yang lebih luas lagi
Kekurangan Topologi Tree
Jika sistem jaringan yang menggunakan topologi mesh mengalami suatu trouble atau masalah yang menyebabkan koneksi terganggu maka hubungan topologi dengan node yang lain tidak akan terpengaruh kawan.
Beda lagi dengan sistem jaringan yang menggunakan topologi tree.
Apabila jenis topologi tree ini mengalami masalah yang menyebabkan hubungan antar HUB terputus diakibatkan dengan terputusnya kabel perantara keduanya.
Maka jaringan star lainnya kan masih bisa berfungi tentunya, sekalipun akan ada dampak pada komunikasi antar jaringan star lainnya. Yaitu terganggunya hubungan yang dilakukan jaringan star dibeda perangkat yang lainnya.
Di bawah ini adalah beberapa kekurangan dari pemasangan jenis jaringan topologi tree :
- Proses kerja jaringan tree ini cenderung lamban
- Apabila simpul yang ada di urutan lebih tinggi tidak dapat beroperasi dengan benar maka kelompok perangkat yang terdapat di bawahnya akan berfungsi tidak maksimal.
- Dalam topologi tree ini berpotensi terjadinya tabrakan data dalam menjalin komunikasi dalam jaringan
- Termasuk memiliki tingkat yang rumit dalam konfigurasi topologi tree ini kawan
- Dalam konfigurasi pemasangan kabel dibutuhkan plan yang lebih mendalam dan mendetail agat kita dapat mencari tata letak ruangan yang lebih efektif
- Karena topologi ini memiliki percabangang maka kita sangat memerlukan metode arahan untuk sebuah pengamatan data yang akan dikirim nantinya. Selain itu juga pengamatan ini akan diperlukan untuk menentukan arah transmisi sebuah komputer ditujukan
- Jaringan yang menggunakan topologi tree akan sangat tergantung pada sebuah Hub yang mana Hub tersebut berfungsi sebagai pengandali pusat jaringan
- Dalam melakukan komunikasi sebuah komputer harus melewati transmisi melewati Hub jadi dua perangkat komputer itu tidak bisa melakukan komunikasi secara langsung kawan.
- Sistem lalu lintas pada topologi tree ini termasuk lebih padat bila kita bandingkan dengan jenis topologi star
- Kabel yang berfungsi sebagai backbone di posisi bawah ini akan berdampak pada pusat jaringan pada topologi tree ini
- Dalam perawatan jaringan jenis topologi tree ini termasuk cenderung mengalami kesusahan karena mencakup jaringan yang luas
- Jika 1 node yang terdapat di posisi atas yang mengalami gangguan maka setiap node yang terdapat di lokasi bawah kabel akan ikut mengalami kerusakan juga kawan.
- Jika kabel backbone atau kabel utama jaringan topologi tree ini mengalami kerusakan maka seluruh jaringan yang tersambung ke jaringan backbone akan ikut mengalami kerusakan kawan
- Dalam jaringan topologi tree sebuah Hub akan akan memiliki peran sebagai elemen perangkat jaringan yang bersifat kritis kawan
- Topologi tree ini akan memerlukan suatu mekanisme yang bisa mengatur membuat sebuah konfigutasi untuk tiap terminal yang ada yang saling berhubungan dalam satu jaringan.
Dua Hub Yang Terdapat Dalam Jaringan Topologi Tree
Ada dua atau lebih hub dalam jenis jaringan topologi tree ini yang pemakaiannya dimaksudkan untuk membuat hubungan pada sebuah jaringan kawan.
Jika dilihat menurut fungsinya maka Hub ini dikelompokan menjadi dua bagian yaitu :
Active Hub dan Passive Hub
Yang mana pada active hub tersebut akan berfungsi tidak hanya sebagai penerus sinyal data yang dikirim dari perangkat yang satu ke perangkat komputer yang lainnya.
Tetapi juga memiliki fungsi yang penting kawan, yaitu berfungsi juga sebagai Repeater 😀
Kita tahu bahwa komunikasi antar perangkat yang melakukan pengiriman data itu memiliki keterbatasan dalam hal jarak bukan, yang mana akan semakin melemah jika semakin jauh.
Nah, fungsi adanya repeater inilah sinyal data kan digenerate kembali sebelum melewati proses lanjutan pengiriman data menuju perangkat komputer yang dituju semula.
Berikutnya pada Passive Hub memiliki peran sebagai penerus pengiriman sinyal data yang akan dituu dari satu perangkat komputer ke perangkat komputer yang lainnya kawan 😀
Beberapa hal lain yang perlu kawan ketahui bahwa Hub yang dipasang dalam jaringan yang mengaplikasikan sistem topologi tree ini memiliki Pusat Hub yang mana selalu berperan sebagai active Hub.
Selain dari Pusat Hub atau Central Hub juga terdapat Secondary Hub kawan
Yang mana Secondary Hub ini memiliki fungsi atau peran sebagi Passive Hub 😀
Namun dalam pengaplikasiannya jenis secondary Hub ini juga bisa berguna sebagai Active Hub pada kondisi tertentu pastinya 😀
Dinama perpindahan posisi itu dimaksudkan untuk mengencangkan kembali sinyal pengiriman data menggunakan secondary hub yang sudah terkoneksi sebelumnya 😀
Bagaimana sudah jelas Penjelasan Topologi Tree Beserta Karakteristik Gambar Cara Kerja dan Ciri Ciri, kawan ?
semoga jelas ya 😀
Kawan sudah baca belum :
- Kelebihan dan kekurangan jenis topologi jaringan komputer
- Sejarah jaringan komputer
- Penjelasan alat alat jaringan komputer beserta gambarnya
- Pengertian jenis jenis dan fungsi modem
Demikian Penjelasan Topologi Tree Beserta Karakteristik Gambar Cara Kerja dan Ciri Ciri
Semoga kawan mendapatkan apa yang sedang kawan cari dalam artikel yang saya bagikan ini.
Jika artikel ini bermanfaat silahkan kawan bagikan dengan tombol share setelah artikel ini.
Berkunjunglah ke artikel Tutorial Belajar Komputer dan Seputar IT yang lainnya, terima kasih telah berkunjung kawan 😀