Ini Dia Cara Mengenal Macam-Macam Domain dan Cek Domain

Beragam Jenis Domain serta Cara Cek Domain Hostinger

Pada kali ini Seputar IT akan membahas Cara Mengenal Macam-Macam Domain dan Cara Cek Domain

Sebuah alamat memiliki fungsi penting untuk menunjukkan letak atau lokasi suatu tempat. Begitu juga dengan alamat domain. Alamat yang satu ini berperan mengarahkan kita untuk sampai ke sebuah website.

Alamat domain itu sendiri ternyata ada beberapa macam. Berikut akan dibahas apa saja macam dari domain dan seperti apa cara cek domain hostinger.

Mengenal Domain

Sebelum membahas lebih jauh tentang macam-macamnya, mari kita kembali ingat pengertian dari domain itu sendiri. Domain merupakan sebuah shortcut yang akan membawa kita menuju suatu server.

Seperti kita ketahui bahwa sebuah website terhubung dengan suatu server. Jika kita mengetikkan nama domain, maka kita akan diarahkan ke server tersebut dan bisa masuk ke website yang dituju.

Domain memiliki peran penting bagi kita semua, baik bagi pengguna maupun pengelola website. Bagi pengguna, tentu domain sangat memudahkan mereka untuk masuk ke suatu website.

Sementara itu bagi pihak pengelola, alamat domain akan memudahkan mereka untuk mengiklankan website agar bisa mendapat lebih banyak pengunjung.

Sebuah domain harus orisinal dan tidak boleh sama dengan alamat manapun.

Fitur cek domain hostinger akan sangat memudahkan bagi pengelola website untuk memastikan apakah domain yang diinginkan masih tersedia dan bisa dipakai atau tidak.

Macam-Macam Domain

Ada begitu banyak jenis domain yang bisa kita temukan saat ini. Baik itu khusus digunakan untuk publik maupun secara pribadi.

Sebelum menentukan alamat domain untuk website Anda, maka penting sekali mengenal apa saja jenisnya. Berikut adalah macam domain yang perlu Anda ketahui.

1. Top Level Domain

Biasa dikenal dengan singkatan TLD, jenis yang satu ini paling sering dipakai oleh pengguna website. Jangkauan penggunanya juga cukup beragam mulai dari pribadi, publik, dan perusahaan.

Tipe domain ini sangat populer dan sangat mudah untuk diingat. Beberapa contoh TLD adalah .com, .org, serta .net.

2. Country Code Top Level Domain

Tipe yang satu ini dikenal dengan nama ccTLD. Tipe ini juga sangat populer dan mudah untuk dikenali karena menggunakan kode negara. Kode negara dijadikan sebagai identitas utama dalam tipe ccTLD.

Beberapa contoh dari tipe ccTLD adalah .id untuk Indonesia, .uk untuk United Kingdom, serta .jp untuk Jepang.

3. Generic Top Level Domain

Tipe ini disebut juga dengan nama gTLD. Pada dasarnya, tipe ini digunakan khusus bagi kalangan instansi. Sebagai contoh, .edu yang digunakan bagi website khusus instansi pendidikan.

Kemudian ada .mil yang digunakan bagi website untuk instansi kemiliteran. Bisa dikatakan bahwa tipe ini secara garis besar mewakilkan isi atau konten dari website yang akan dituju.

4. Second Level Domain

Tipe selanjutnya adalah SLD yang pada dasarnya merupakan tipe turunan dari TLD. Hanya saja SLD ini digunakan untuk lingkup yang lebih spesifik. Beberapa contoh dari tipe SLD adalah .co.id, ac.id, dan biz.id.

Biasanya tipe ini digunakan oleh instansi maupun perusahaan yang memiliki lingkup bidang spesifik sehingga akan memudahkan para pengguna saat mencari website mereka.

5. Subdomain

Berikutnya ada lagi tipe subdomain. Sesuai dengan namanya, tipe yang satu ini merupakan tipe turunan dan biasa dipakai oleh situs-situs besar.

Tujuannya adalah memberikan kemudahan kepada pengunjung untuk melakukan akses pada konten yang spesifik. Biasanya subdomain berada di depan domain utama lalu dipisahkan dengan tanda dot atau titik.

Setelah memahami apa saja jenis-jenis domain, Anda kini bisa mulai mencari nama untuk website Anda sendiri. Gunakan fitur cek domain hostinger untuk memeriksa ketersediaan alamat yang sudah Anda tentukan.

Selanjutnya, Anda bisa segera berburu tempat beli domain terbaik yang akan memberi fasilitas memuaskan bagi pengelolaan website Anda.

Cek Ketersediaan Domain

Perlu diketahui bahwa memeriksa ketersediaan domain sangatlah penting untuk dilakukan. Sebelum memutuskan dan melakukan pembelian, periksa kembali apakah nama tersebut sudah pernah digunakan atau belum.

Jika nama yang Anda cari tidak tersedia, maka Anda harus segera mencari nama lain yang orisinal dan terbuka untuk digunakan. Cara cek domain hostinger juga sangat mudah dan cepat.

Anda hanya perlu masuk ke fitur cek ketersediaan domain. Masukkan nama yang sudah Anda siapkan. Jika nama tersebut tidak tersedia, maka akan muncul beberapa rekomendasi yang mungkin bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk Anda.

Memilih Provider

Setelah melakukan pemeriksaan lewat fitur cek domain hostinger, Anda bisa segera melakukan pembelian. Tentu saja untuk dapat melakukannya Anda harus menemukan provider yang tepat.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan agar Anda bisa menemukan tempat beli domain terbaik dengan harga terjangkau.

1. Perbandingan Harga

Jangan ragu untuk mencari perbandingan harga dari provider satu ke provider yang lainnya. Ini menjadi strategi terbaik yang bisa dilakukan agar Anda bisa mendapatkan layanan domain yang terjangkau namun tetap berkualitas.

Jangan lupa juga untuk mencari tahu biaya perpanjangan jika Anda tetap ingin menggunakan provider tersebut.

2. Cek Kredibilitas

Pastikan untuk memeriksa seperti apa kredibilitas provider yang akan Anda pilih. Pilihlah provider yang terpercaya dan sudah terbukti mampu menyediakan domain dengan kualitas terbaik.

Tak ada salahnya untuk memilih provider yang sudah melayani banyak klien. Jangan lupa, pastikan juga provider telah terdaftar sebagai registrar domain di ICANN.

3. Pastikan Keamanannya

Sebagai klien, tak ada salahnya untuk memastikan keamanan selama menggunakan domain dari provider yang Anda pilih. Pastikan bahwa semua informasi pribadi terlindungi dengan baik.

Semua data harus terlindungi dan dipastikan keamanannya sehingga jauh lebih nyaman bagi Anda untuk menggunakan domain tersebut.

4. Kestabilan Server

Tidak jarang server website harus mengalami down sehingga akses tidak bisa dilakukan untuk sementara waktu. Namun, kondisi ini seharusnya tidak terjadi secara terus-menerus.

Pastikan bahwa provider yang Anda pilih bisa memastikan adanya kestabilan server sehingga tidak akan mengganggu akses oleh para pengguna.

5. Manfaatkan Promo

Tak jarang pihak provider memberikan penawaran promo kepada para calon klien. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Anda harus teliti melihat promo apa saja yang bisa diambil agar biaya pembelian domain bisa dihemat semaksimal mungkin.

Selain itu, kesempatan menggunakan domain gratis juga bisa Anda manfaatkan untuk menilai seperti apa kualitas provider yang akan Anda pilih.

Baca : Cara isi saldo Paypal lewat ATM

Menemukan provider atau tempat beli domain terbaik memang tidak mudah. Namun, jika Anda teliti dan tidak ragu untuk bertanya sedetail mungkin mengenai layanan mereka pasti Anda bisa menemukan provider yang tepat.

Tanyakan informasi apapun yang Anda butuhkan sebelum yakin membeli domain di provider tersebut agar tidak terjadi penyesalan atau masalah di kemudian hari.

Domain menjadi unsur penting yang harus dipikirkan baik-baik saat Anda akan membangun sebuah website. Pastikan untuk menentukan nama domain yang singkat, simpel, dan mudah untuk diingat.

Jangan lupa gunakan fitur cek domain hostinger untuk melihat apakah alamat yang Anda pilih tersedia dan bisa digunakan atau tidak.

Demikian pemabahasan Mengenal Macam-Macam Domain dan Cara Cek Domain.

semoga artikel ini bermanfaat.